Gaji Gratis

Bisnis 100% Tanpa Modal

Celoteh pecinta alam

Tentang Sebuah Catatan Perjalanan

Halo sahabat petualang sekalian, semoga sahabat petualang sekalian diberkati oleh Tuhan dalam setiap aktivitas nya. Pada postingan kali ini, saya ingin membahas sebuah bagian yang tidak kalah penting (menurut saya) dari aktivitas petualang, entah apapun itu bentuknya, mulai dari mendaki gunung, panjat tebing, susur goa, arung jeram, atau hanya sekedar travelling ke suatu tempat untuk mengunjungi hal-hal yang baru dengan suasana yang baru juga. Apakah itu….??? Mungkin jawaban dari saya adalah “Catatan Perjalanan”. Yah, catatan perjalanan merupakan serangkaian tulisan atau cerita yang ditulis dalam sebuah wadah catatan (cth : buku,handphone, notebook, dll) yang ditulis dalam sebuah rangkaian perjalanan yang mempunyai fungsi dan tujuan tertentu (cth : artikel atau berita). Nah, kalo definisi yang baru dibaca oleh sahabat petualang itu menurut saya lho…mungkin sahabat petualang punya persepsi yang berbeda dari saya (itu terserah masing-masing saja ya…hehehehe….). Kemudian juga tidak lupa sertakan media rekam baik itu foto atau video yang bisa menceritakan suasana yang selaras dengan alurnya.

Mengapa kita perlu menuliskan catatan perjalanan…??? Bagi saya pribadi, menulis setiap kejadian yang saya alami dalam setiap perjalanan itu merupakan sebuah keasyikan (dan keunikan) tersendiri dalam melakukan sebuah perjalanan. Dalam buku catatan perjalanan yang biasa saya lakukan, saya sering menulis tempat dimana saya berkunjung, dalam rangka apa saya melakukan perjalanan, siapa saja personel yang ikut berpetualang bersama saya, jam berapa saja dan saya ngapain aja, harga ongkos/tarif angkutan berapa, naik angkutan apa saja, lewat rute mana saja, siapa saja yang saya temui, apa yang saya temukan, bagaimana kondisi daerah yang saya temui, bagaimana suasana nya, dan masih banyak lagi hal-hal yang biasa nya saya tulis dalam buku catatan perjalanan saya. Dari catatan perjalanan tersebut, biasanya saya sertai dengan memotret (foto) bagian-bagian penting dalam perjalanan saya itu (terutama untuk Narsis-narsis’an…hehehehehe…..)

Membuat catatan perjalanan bisa membuat saya terkadang kangen (rindu) untuk kembali ke tempat-tempat dimana saya pernah berkunjung. Banyak petualang-petualang hebat dan pernah (melegenda) yang terkadang menjadi inspirasi dan motivator saya dalam menulis sebuah catatan perjalanan. Sebut saja Soe Hok Gie (alm) yang sosoknya begitu di kenal dalam dunia pecinta alam hingga sekarang yang hingga detik-detik akhir menjelang kematiannya di gunung Semeru sempat menuliskan sesuatu, kemudian Norman Edwin (alm) yang selalu berpetualang dan membawa serangkaian cerita tentang petualangannya dan catatan terakhir sebelum beliu akhirnya ditemukan meninggal di Aconcagua. Kalo kedua orang barusan sudah almarhum. Kemudian ada bang Rizal Bustami seorang wartawan dari era ‘80an yang hingga kini masih sering aktiv menulis dan pemilik blog Cantigi Peace yang selalu membawa cerita dalam setiap petualangan beliau, dan salah satu yang jadi favorit saya adalah Trinity yang telah menerbitkan buku Naked Traveller, yang menuliskan apa saja tentang perjalanannya menjadi seorang backpackers yang telah keliling dunia.

Mungkin saya punya sedikit khayalan gila (baca: mengada-ada) dari buku catatan perjalanan yang saya miliki. Sesuatu yang terlalu muluk dan terlalu dini untuk di ungkapkan, “saya cuma ingin menikmati petualang seumur hidup saya” hehehehhehe…. Saya sedikit mengutip sebuah ungkapan dari Norman Edwin yang selalu ada di benak saya yang pernah dituliskan dalam buku tentang beliau “Jejak sang Beruang Gunung”, yaitu Saya akan terus berpetualang dan saya akan menceritakan tentang petualangan saya kepada kamu, dan suatu saat nanti, kamu lah yang akan menceritakan tentang petualangan saya ini kepada teman dan sahabatmu……(ini yang selalu menginspirasi saya).

Demikianlah sahabat petualang sekalian, untuk beberapa postingan yang akan datang saya akan mencoba mempublikasikan beberapa artikel tentang perjalanan petualangan saya seperti yang pernah saya posting sebelumnya tentang cerita hampir mati di Gunung Semeru, kemudian laporan tentang liputan kegiatan latihan Arung Jeram Forumnya Arung Jeram Yogyakarata (FAJY), Cerita tentang Pulau Terkecil di Dunia ada di Indonesia, dan beberapa lainnya yang pernah saya posting. Mohon maaf jika penyampaiannya masih terkesan acak-acakan dan semerawut…maklum, saya kurang pandai dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang indah.

Semoga sedikit ulasan dari saya ini bisa bermanfaat untuk kita semua….
Tetap Semangat……!!!!

IndoStarBux

IndoStarBux

PundiBux

Vista Click